DuNiA AdAlaH TeMpAt PerSiNgGahAn

No Comment - Post a comment

Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah sebuah perjalanan panjangmenuju negeri keabadian. Semoga kita digolongkan ke dalam orang-orangyang sadar dan mengerti harus bagaimana menjalani hidup ini agarterhindar dari kehidupan yang sia-sia dan tanpa makna.
Perjalanan ke sebuah negeri yang tiada akhirnya. Ingatlah wahaisaudaraku perbekalan yang terbaik adalah ketakwaan kita (watazawwadufainna khoirozzaadittaqwa) QS. 2:198. Yakni dengan amal shaleh yangikhlas dan mutaaba'ah (sesuai sunnah Rasulullah u) yang menyertaimuketika meninggalkan dunia ini untuk menghadap Allah Subhanahu waTa'ala dalam kematian yang pasti.
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati...." (QS. Al-Imran :185)Memang wahai saudaraku. Perjalanan ini adalah menuju akhirat. Suatuperjalanan yang kita mohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agarberakhir pada kenikmatan surga. Bukan neraka. Karena keagunganperjalanan menuju hari akhir inilah Rasulullah bersabda:"Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kalian akansedikit tertawa dan banyak menangis." (Mutaffaqun `alaih)Maksudnya, jika kita mengetahui hakekat ajal yang akan menjemput kitadan kedahsyatan alam kubur, kegelapan hari kiamat dan segalakesedihannya, shirot (titian) dan segala rintangannya, surga dengansegala kenikmatannya, niscaya akan memberikan motivasi kepada kitauntuk mengadakan perubahan. Berubah dari kefasikan dan kekafiranmenjadi keimanan, dari kemunafikan menjadi istiqamah, dari keraguanmenjadi keyakinan, dari kesombongan menjadi ketawadhu'an, dari rakusmenjadi rasa syukur dan sederhana, dari pemarah dan pendendam menjadikasih sayang dan memaafkan, dari kelicikan dan kesewenangan menjadikejujuran dan keadilan, dari kedustaan menjadi kebenaran. Jadi,perubahan diri dari sifat dan watak syaithoni dan hewani, menjadiinsan Islami harus segera di mulai.
Akan tetapi kita sering lupa atau berpura-pura lupa dengan perjalananpanjang tersebut, bahkan malah memilih dunia dengan segalaperangkatnya, kemewahan, kecantikan, kekayaan, kedudukan yang semuanilainya disisi Allah Y, tidak lebih dari sehelai sayap nyamuk!Wahai yang tertipu oleh dunia.....! Wahai yang sedang berpaling dariAllah Y...! Wahai yang sedang lengah dari ketaatan kepada Rabb-nya...!Wahai yang nafsunya selalu menolak nasehat!! Wahai yang selaluberangan-angan panjang!!! Tidakkah engkau mengetahui bahwa kamu akansegera meninggalkan duniamu dan duniamu pula akan meninggalkanmu? Manarumahmu yang megah? Mana pakaianmu yang indah? Mana aroma wewangianmu?Mana para pembantu dan familimu? Mana wajahmu yang cantik dan tampan?Mana kulitmu yang halus? Mana....?! Mana....?! Saat itu ulat dan cacingmengoyak-ngoyak dan mencerai-beraikan seluruh tubuhmu ....?
!Bersegeralah bersimpuh di hadapan Rabbul Jalil, Allah Y. Lepaskanselimut kesombongan yang menghalangi dari rahmat dan maghfirah-Nya.Kuberikan khabar gembira bagi yang berdosa, lalai danberlebih-lebihan, agar segera berhenti dari perbuatan kemaksiatannya itu.Saudaraku yang tercinta, siapakah diantara kita yang tak berdosa,siapa diantara kita yang tidak bersalah kepada Tuhannya? Sama sekalitidak ada, seharipun kita tidak bisa seperti malaikat yang selalu taatdan tidak berbuat maksiat sedikitpun.Datangilah masjid dan beribadahlah di dalamnya, tegakkanlah shalatlima waktu, puasalah di bulan Ramadhan, tunaikan haji jika engkautelah mampu, zakatilah harta dan jiwamu, bimbinglah anak-anakmu denganAl-Islam, jauhkan dirimu dan keluargamu dari bacaan/majalah/tabloid porno.Insyafilah semua dosa-dosa, serta ingatlah .... Pintu taubat masihterbuka lebar untukmu, rahmat dan maghfirah Allah Y sangatlah luas,lebih luas dari lautan dosa. Ketahuilah bahwa Allah Y sangat senangdengan taubatmu. Ingatlah firman Allah Y:"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikanhatinya."Rasulullah u menyampaikan satu nasehat yang mana satu nasehat inicukup untuk menasehati setiap manusia:"Cukuplah dengan adanya kematian sebagai penasehat (bagi kita).
"Saudaraku...., renungkanlah baik-baik risalah ini dengan pena kerinduandan tinta air mata. Kembalilah kepada Allah Y dan Rasul-Nya u denganmanhaj (cara) yang benar. Kerjakanlah apa yang telah diperintahkan-Nyadan sekuat-kuatnya untuk menjauhi larangan-Nya. Berusahalah untukmemelihara ketundukan, tawadhu' dan syukur atas nikmat-Nya yang akanmengajakmu menuju pintu ketenangan dan kebahagiaan. Berhiaslah denganamal shaleh dan keindahan akhlaqul karimah. Semuanya akanmempertanggungjawabkan amalannya sendiri-sendiri, maka beramal-lah!Allah Y berfirman:"Maka barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kebaikan, niscayaakan melihat ganjarannya. Dan barangsiapa beramal seberat biji sawidari kemaksiatan, niscaya akan melihat siksanya." (Az-Zalzalah: 7-8)Wallahu a'lam.Abu Khudzaifah, Abi em. FW
Renungan
Kuningan, 1999... Dahulu, aku adalah seorang pemuda yang senang dengandosa dan kemaksiatan, tak kulewatkan malam panjang kecuali ditemaniminuman dan permainan syetan. Akan tetapi aku baru sadar ketika Allahmemperlihatkanku dengan pemandangan mengerikan yang membuat mata inimenangisi akan semua kebodohan, kemaksiatan yang pernah aku lakukan.Salah seorang temanku menghadap Allah, setelah puas dengankemaksiatan. Sebagai kawan ingin rasanya aku memberikan penghormatanterakhir kepadanya dengan mengiringinya sampai kepemakaman. Suasanahening disertai suara isak tangis keluarga mengiringinya tatkalatemanku diletakkan ke dalam liang lahad yang hanya sebatas ukurantubuhnya sebagai tempat peristirahatannya. Aku dan salah seoranglaki-laki dari keluarganya ikut turun ke dalamnya untuk membantumeletakkannya.Butir demi butir tanah mulai menutupi jasadnya hingga selesai upacarapemakaman, langkah demi langkahpun mulai meninggalkannya seorang diri.Seorang lelaki yang ikut bersamaku menurunkan jenazah terlihat gusardan bingung. Setelah kutanya apa yang terjadi?, dia menjawab: "Kuncimobilku terjatuh!!". Kami dan beberapa temanpun menyusuri pemakamanyang dia lalui dan kamipun tidak mendapatkannya. Setelah diingat-ingatdia sangat yakin bahwa kuncinya terjatuh di liang lahad. Karena takada jalan lain, setelah dibicarakan dengan yang lainnya akhirnyadisepakati untuk menggali kembali kuburan. Akupun ikut pula menggalikuburan dan disaksikan hanya oleh beberapa orang. [Setelah ditemukankuncinya] rasa heran dan penasaran mulai menghinggapi hati, karenatercium bau busuk yang sangat menjijikkan. Bagaikan petir yangmenghantam dadaku ketika aku melihat sang mayat hitam legam bagaikanterbakar api yang sangat panas. Dan yang lebih mengherankan kain kafanyang dikenakannya masih tetap dalam keadaan putih bersih, hanyasedikit tersimbah darah!!? Aku merasakan jasadku tak bertulang, danrasa takut yang sangat mulai merambat ke sekujur tubuh yang mana belumpernah aku mengalaminya tatkala berhadapan lawan sehebat apapun!!!Melihat hal yang demikian kamipun cepat-cepat menutup kembali kuburan."Alhamdulillah, terima kasih yaa Allah yang telah menyadarkankumelalui pandanganku." Disela-sela do'anya setelah shalat maghribdiiringi air mata kebahagiaan dan kedamaian yang belum pernah iarasakan sebelumnya. (ASD)

 
This Post has No Comment Add your own!

Post a Comment